Struktur Direktori

Perkenalan

Struktur Aplikasi default dimaksudkan untuk membuat aplikasi yang terstruktur dengan patern yang sudah ditetapkan agar pengembangan dapat tetap dilanjutkan dan di kelola bersama tim dengan baik. Akan tetapi Anda tetap bisa mengatur sesuka Anda untuk melakukan penempatan kelas tertentu dimanapun asalkan itu terhubung dengan komposer.

Root Direktori

Direktori App

Direktori App berisikan kode inti dari aplikasi Anda. Sistem akan mencoba menjelajahi direktori ini untuk membaca semua kelas yang ada mengikuti dari route yang sedang diload.

Direktori Boot

Direktori Boot dimaksudkan untuk meload sistem untuk berjalan. Anda hampir tidak perlu melakukan konfigurasi apapun di direktori ini.

Direktori Public

Direktori public merupakan tempat untuk menampung semua file yang dapat dilihat oleh publik. File asset juga dapat Anda letakan disini seperti gambar, javascript dan css juga lainnya.

Direktori Storage

Direktori Storage berisikan file log Anda. Apapun itu yang merupakan hasil dari aplikasi Anda seperti cache, hasil render blade, session dan lainnya.

Direktori Vendor

Direktori vendor berisikan dependensi yang berasal dari Composer.

App Direktori

Sebagian besar source code dari aplikasi Anda ditempatkan dalam direktori App. Direktori App berada dibawah namespace WPFP\App. Perintah dari ‘wpfx’ akan menghasilkan source code yang mengarah ke direktori ini. Anda dapat mendaftarkan route pada backend dan juga frontend aplikasi melalui direktori ini.

Direktori Config

Direktori Config berisikan file – file konfigurasi untuk sistem. Anda dapat mengatur konfigurasi seperti routes, konfigurasi default pada upload dan hal lainnya.

Direktori Controllers dan Fcontrollers

Direktori Controllers dan Fcontrollers berisikan file – file yang digunakan untuk mengontrol dan menampung logika dari aplikasi Anda. Semua file pada direktori ini yang juga akan menjembatani antara Models dan juga Views dan lain sebagainya yang diperlukan. Perbedaan antara Controllers dan Fcontrollers terletak pada sistem route dimana itu diload. Apakah itu pada backend atau pada frontend. Controllers akan diload pada sisi backend, sedangkan Fcontrollers akan diload pada sisi Frontend.

Direktori Helpers

Direktori Helpers berisikan fungsi – fungsi pembantu untuk aplikasi Anda. Contohnya seperti untuk menggunakan Blade, File Upload, Request Form, Captcha dan sebagainya. Anda juga dapat menggunakan helpers yang berasal dari codeigniter 3 untuk membantu dalam membuat aplikasi Anda.

Direktori Lang

Direktori Lang merupakan tempat dimana Anda menyimpan variabel yang menyimpan data Array untuk penggunaan bahasa pada Aplikasi. Nama direktori bahasa yang dibuat harus mengikuti dari value get_locale() dari fungsi bawaan WordPress. Contohnya seperti en_US, id_ID dan juga nama file yang mengikuti nama direktori bahasa terkait.

Direktori Libraries

Direktori Libraries berisikan kumpulan library yang dapat Anda gunakan untuk penggunaan aplikasi. Contohnya seperti Session, Query Builder, Email dan sebagainya.

Direktori Migrations

Direktori Migrations ditunjukan untuk dimana Anda dapat membuat sebuah struktur pada database untuk keberlangsungan aplikasi Anda. Migrations menggunakan dependensi dari Laravel Capsule yang dapat Anda gunakan untuk menyusun struktur database Anda.

Direktori Models

Direktori Models digunakan sebagai tempat untuk menyimpan file – file source code untuk mengelola database Anda.

Direktori Starter

Direktori Starter berisikan file – file untuk melakukan load code pada saat aplikasi diload pertama kali pada sistem WordPress. Ini tidak bergantungan pada routes yang dibuat. Dimanapun Anda membuka url pada aplikasi Anda, pada saat itu file starter yang telah didaftarkan pada konfigurasi autoload akan di eksekusi sesuai urutan.

Direktori Views

Direktori Views dimaksudkan untuk dimana Anda dapat meletakan file – file views untuk ditampilkan kepada client slide berupa dokumen HTML. Seperti pada penggunaan fungsi $this->view() ataupun Blade, itu akan menggunakan direktori Views sebagai default.

Open Github

Get the source from Initflex Github

Hexsecure

One Step for System Security