Perkenalan
Controller digunakan sebagai wadah alih-alih untuk menampung logika aplikasi Anda. Kode pada Controller akan di eksekusi pada saat request pada Route yang terkait diminta. Anda akan sering membuka file Controller karna keterkaitan erat dengan logika aplikasi yang akan dibuat. Kode pada Controller akan dieksekusi berdasarkan method pada Kelas sesuai yang diminta oleh Route yang berjalan. Controller berada dibawah namespace WPFP\App\Controllers(Controllers – Backend) dan WPFP\App\Fcontrollers (Fcontrollers – Frontend) dan berada di directory App/Controllers (Backend) dan App/Fcontrollers (Frontend).
Mengapa Controller dipisah menjadi 2 jenis antara Controllers dan Fcontrollers? Ini dikarenakan metode Routing pada WordPress menggunakan fungsi yang berbeda. Oleh karena itu kami perlu menyesuaikan dengan kode WordPress yang ada sehingga membuat struktur pada WPFrame menjadi 2 sistem pengontrol antara Backend (Controllers) dan Frontend (Fcontrollers).
Menggunakan Controllers pada Backend
Controllers berjalan di sisi Backend WordPress dan berada dibawah namespace WPFP\App\Controllers pada directory App/Controllers. Untuk membuat file Controller Anda secara cepat, Anda dapat menggunakan basic perintah menggunakan ‘wpfx’ seperti contoh berikut:
php wpfx create -controller Controller_name
Jika perintah diatas dijalankan, maka file Controller akan terbuat otomatis di directory App/Controllers. Berikut adalah basic kode dari Controller yang dibuat:
<?php
namespace WPFP\App\Controllers;
use WPFP\Boot\System\Controller;
class Controller_name extends Controller
{
public function __construct()
{
// Add Something
}
public function index(){
echo '
<h1 class="color-content-theme">Controller created successfully.</h1>
<p class="color-content-theme">build your app now.</p>
';
}
// Add Something
}
Menggunakan Fcontrollers pada Frontend
Fcontrollers berjalan di sisi Frontend WordPress dan berada dibawah namespace WPFP\App\Fcontrollers pada directory App/Fcontrollers. Untuk membuat file Fcontroller Anda secara cepat, Anda dapat menggunakan basic perintah menggunakan ‘wpfx’ seperti contoh berikut:
php wpfx create -fcontroller Controller_name
Jika perintah diatas dijalankan, maka file Controller untuk Frontend Anda akan terbuat otomatis di directory App/Fcontrollers. Berikut adalah basic kode dari Fcontroller yang dibuat:
<?php
namespace WPFP\App\Fcontrollers;
use WPFP\Boot\System\Fcontroller;
class Controller_name extends Fcontroller
{
public function __construct()
{
// Add Something
}
public function index(){
echo '
<h1 class="color-content-theme">Controller created successfully.</h1>
<p class="color-content-theme">build your app now.</p>
';
}
// Add Something
}